21 Agustus 2009

Masa Depan Lorenzo Diputuskan di Indianapolis

jumat, 21 Agustus 2009 | 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Spekulasi seputar masa depan Jorge Lorenzo bersama tim Fiat Yamaha terus bergulir. Pasalnya, sampai sekarang belum ada kepastian, apakah pebalap berusia 22 tahun itu akan memperpanjang kontraknya atau memilih hengkang.

Sejauh ini, Lorenzo dikabarkan akan pindah ke Repsol Honda. Namun, setelah pabrikan Jepang itu mengumumkan bahwa mereka mempertahankan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso untuk musim 2010, maka pintu untuk Lorenzo pun tertutup.

Rumor tak berhenti di situ. Setelah Honda, muncul lagi kabar bahwa mantan juara dunia kelas 250 cc tersebut akan pindah ke Ducati, yang sedang mencari pebalap alternatif jika kondisi Casey Stoner kurang fit untuk balapan musim depan.

Nah, tentang ini, seorang sumber yang dekat dengan Lorenzo membantahnya karena masa depan Lorenzo di MotoGP belum diputuskan. Menurutnya, hal itu (masa depan) baru akan dibicarakan dan diumumkan dua pekan lagi, antara 28 dan 30 Agustus, menjelang atau saat berlangsungnya GP Indianapolis.

"Kami sedang berpikir. Tidak benar jika kami sudah dekat dengan Ducati," ungkap sumber tersebut kepada Crash.net. "Itu bukanlah keputusan yang mudah!" ungkapnya.

"Kami yakin, di Indy atau mungkin sebelumnya, kami akan mengatakan apa yang terjadi dengan Jorge."

Sejak melakukan debutnya di MotoGP musim lalu bersama Yamaha, Lorenzo langsung menunjukkan performa memukau. Hingga sekarang, pebalap Spanyol tersebut sudah tampil di 28 seri dan meraih tiga kemenangan serta 14 kali naik podium. Ini yang membuat dia meraih gelar Rookie of the Year 2008, dan musim ini untuk sementara berada di peringkat dua, di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi.

Lorenzo terikat kontrak selama dua tahun dan akan berakhir musim ini. Tak heran jika banyak spekulasi mulai berembus—rumor pertama muncul di GP Jepang (26 April), ketika dia diberitakan akan pindah ke Honda—tentang ke mana dia akan berlabuh. Ini ia lakukan seandainya tak ada kesepakatan baru dan menyenangkan dari Yamaha.

Sebenarnya, Yamaha telah mengajukan kontrak baru. Namun, Lorenzo menolak karena menurutnya kontrak baru tersebut tak terlalu bagus. Ditengarai, Lorenzo meminta gaji yang tidak terlalu terpaut jauh dengan Rossi, meskipun hal ini tidak diungkapkan secara eksplisit.

Menurut laporan surat kabar olahraga Spanyol, AS, dan majalah Riders, pendapatan Rossi dari Yamaha mencapai 14 juta euro (sekitar Rp 198,920 miliar) dan Lorenzo hanya 2 juta euro (sekitar Rp 28,446 miliar). Sementara itu, kontrak baru yang disodorkan Yamaha bagi Lorenzo mengalami kenaikan 100 persen sehingga penghasilannya menjadi 4 juta euro (sekitar Rp 56,898 miliar).

Lorenzo juga pernah mengatakan, Yamaha tetap jadi prioritasnya.

"Saya merasa senang di Yamaha, kami memiliki atmosfer kekeluargaan dan motornya sangat kompetitif," ungkap Lorenzo kepada Crash.net pada awal musim ini. "Tetapi poinnya, seberapa besar Yamaha menginginkan saya?

"Yamaha memiliki situasi yang sangat bagus karena secara normal mereka memiliki dua pebalap yang di setiap seri selalu berada di podium, meskipun mereka juga harus mendukung dua pebalap itu di level yang sama. Ini tidak mudah. Kita akan melihat jika, untuk Yamaha, cukup memiliki satu pebalap kompetitif atau mereka ingin menyiapkan untuk masa depan."

Yamaha telah memastikan bahwa Rossi akan tetap jadi pebalap mereka pada musim depan. Pasalnya, juara dunia enam kali MotoGP tersebut telah terikat kontrak sampai tahun 2010, dan kemungkinan dia akan memperpanjangnya lagi.


LOU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar